Welcome to your coffin!

WELCOME TO YOUR COFFIN, DEAD STRINGS! PLEASE LIE DOWN!

Senin, 11 Maret 2013

Komposisi Musik Film Harry Potter



Yo dead strings!
Mungkin beberapa dari kalian ada yang suka nonton film Harry Potter?
Ada yang penasaran sama musiknya yang unik?
Oke, kali ini kita bahas musik di film Harry Potter ya.

Beberapa waktu yang lalu, gue nonton film Harry Potter & gue perhatiin musiknya punya banyak perbedaan sama gaya musik medieval, fantasy, atau yang bergaya game kayak yang sebelumnya pernah gue bahas.
Oke, let’s check it out!

Musik di film Harry Potter ini dikomposisikan oleh beberapa komposer yang berbeda.
Di film pertama sampai ketiga dikomposisikan oleh John Williams, di film keempat dikomposisikan oleh Patrick Doyle, dan film Harry Potter kelima & keenam dikomposisikan oleh Nicholas Hooper.

Secara garis besar, ketiga komposer yang udah gue sebutin tadi punya gaya yang ga terlalu beda satu sama lain. Tapi memang cara bermusiknya jauh beda sama salah seorang komposer andalan gue, yaitu Nobuo Uematsu (yang dulu pernah jadi komposer untuk game Final Fantasy series) ataupun Yasunori Mitsuda (komposer untuk game Chrono Cross & Xenogears).

Nobuo Uematsu menekankan pada permainan banyak instrument. Sebagian besar musik yang dihasilkan Nobuo Uematsu lebih banyak berbau medieval (walaupun di Final Fantasy 8 banyak juga yang techno). Tapi tema medieval musik yang dikomposisikan Nobuo Uematsu memang megang banget.

Sedangkan Yasunori Mitsuda paling jago kalo buat lagu yang bernuansa romance, rhapsody, ballad, dan lagu-lagu bernuansa sedih.
Mereka (Nobuo Uematsu & Yasunori Mitsuda) menggunakan banyak instrument yang berbeda untuk tiap musik yang dibuat.

Berbeda jauh dengan 3 komposer musik di film Harry Potter tadi.
Mereka cenderung menggunakan set orchestra, dan sangat didominasi oleh strings section.
Setelah gue denger beberapa sample background music di film Harry Potter, ini beberapa point yang berhasil ditangkap kuping gue :

1. Musiknya didominasi oleh strings section yang dibagi jadi 3 bagian. Ada strings dengan nada tinggi, sedang, dan rendah.

2. Strings section memang mendominasi sebagian besar isi lagu, tapi hanya berfungsi sebagai background/rhythm aja. Sedangkan kebanyakan lead dalam lagu diisi oleh beberapa alat tiup yang khas dengan orchestra kayak oboe, flute, trumpet, tuba, dan sebagainya.

3. Jarang terdengar suara drum, cymbal, dan lain-lain (tapi terkadang ada).

4. Ada sedikit penggunaan percussion section kayak music box, xylophone, dan triangle. Dan terkadang juga ada bunyi harpsichord (biasanya instrument ini pas banget untuk lagu bernuansa medieval, contohnya Black Diamond dari band Stratovarius, intronya menggunakan sound ini).

5. Nada-nada di tiap tracks sangat dinamis. Pergerakan nadanya bener-bener dinamis, bahkan untuk di lagu-lagu yang slow dan lembut sekalipun. Ini membuat lagunya terdengar sulit & kompleks.

6. Jenis musiknya berbeda banget sama Nobuo Uematsu yang biasa bermain dengan lagu slow, fantasi, dan bergaya medieval. Juga jauh berbeda dengan lagu-lagu milik Yasunori Mitsuda yang bernuansa romance, rhapsody yang emosional, dan sedih. Ketiga komposer film Harry Potter ini menggunakan nada-nada yang terkadang ceria, namun di lain sisi ada juga nada yang gothic, dan bernuansa seram (mungkin karena tema musiknya tentang sihir).

Oke, sekian dulu hasil analisis gue kali ini.
Kalo ada yang kurang dan kalian ga keberatan untuk nambahin, silahkan contact gue di Facebook gue di sini.
























2 komentar:

  1. makin mateng jadi musisi... bukan skedar anak band lagi lah ya.. :)

    BalasHapus
  2. Insya Allah bukan lagi sebagai anak band, berusaha serius & pegang komitmen jadi musisi beneran. Memang proses dari anak band - musisi abal2 - musisi pemula - musisi itu berat banget.

    Sampe saat ini masih di tahap musisi abal2 nih :D

    BalasHapus

Give me some curses (read: words) about this!