Radical Of Revolution : Pejuang Revolusi Musik Indonesia

Yo, dead strings!
Entah kenapa belakangan ini gue tertarik banget sama yang namanya band lokal.
Yah, mungkin karena gue juga mau men-support musisi lokal.
Kali ini gue mau nulis tentang band metal asal Jogjakarta, Radical Of Revolution.
Gue dapet bahan postingan ini langsung dari personilnya.


Simak nih :

PROFIL RADICAL OF REVOLUTION
Radical of Revolution (RoR) adalah band yg berada dibawah naungan B2B musik manajemen."Radical of Revolution" digunakan sebagai nama band menjadi jiwa dan identitas band ini. Sesuai dengan namany, band ini ingin membuat suatu revolusi musik di Indonesia. Saat ini musik di Indonesia terlalu umum untuk didengar, sehingga banyak pecinta musik menjadi bosan dengan penampilan dan aksi panggung yang ada. RoR hadir dengan warna musik yang sangat berbeda dari trend musik yg ada saat ini, Metal Musik adalah genre dari RoR, dengan lagu-lagu yang diciptakan membawa pesan moral, dibawakan secara melodis, dibalut dengan hentakan MusikMetal dan aksi panggung yang sangat berbeda dengan band-band yang ada.

Berikut ini nama-nama personil RoR :

Adi : Guitar Lead
Background : Arranger, Composer, Sound Engineer Digital Recoding, Product Specialist (Digital Recording)

Danang : Bassist
Background : Musisi

Danur Doro : Drummer
Background : Drums Instruktur di Gilang Ramadan Studio Band, Composer

Dionisius : Vocal
Background : Musisi, businessman


Radical Of Revolution!
RoR mulai berdiri pada tanggal 10 Juli 2010. Mereka menggunakan nama Radical of Revolution, karena mereka ingin membuat suatu warna baru dalam industri musik di Indonesia. Warna musik yang melawan arus (Radical) dan membuat Revolusi musik dengan karya mereka. mereka benar-benar membuat suatu karya musik yang sangat berbeda, karena musik mereka lahir dari idealisme bermusik untuk menghasilkan karya musik yang penuh dengan kreatifitas dan skill.

Saat ini,  RoR sudah membuat mini album berisi 7 lagu
Dan mereka menggunakan bahasa Inggris untuk membawakan lagu mereka karena bagi mereka bahasa inggris adalah bahasa Global/dunia, dan musik mereka adalah musik global dimana mereka menghasilkan karya yang tidak hanya buat masyarakat indonesia, tetapi juga buat masyarakat dunia, artinya mereka berkeinginan untuk bisa berkarya dan bermusik di luar negeri. Sehingga industri panggung musik Rock yang saat ini masih didominasi oleh orang-orang barat, kali ini RoR ingin masuk dan mengambil bagian disana, sebagai Band Metal dari Asia khususnya Indonesia yang mampu menghasilkan karya musik yang bisa diterima d Luar Negeri.

RoR memilih genre Metal
RoR sendiri memilih Metal sebagai kiblat mereka dalam bermusik karena bagi mereka, musik Metal itu energik , penuh dengan tantangan dan perlu skill dalam memainkannya.

RoR sendiri memiliki pengalaman di panggung skala besar
Hal ini terbukti ketika mereka diberikan kesempatan dan mendapat kehormatan diundang oleh tim dari Java Rockin Land dan menjadi salah satu band daerah yang manggung di acara bertaraf International bersama-sama dengan band-band Rock Dunia dan band Rock papan atas Indonesia. Di Bulan Juli 2010.

Sedangkan mengenai musik di tanah air, RoR memiliki pandangan sendiri
Mereka melihat dari sisi Positifny saja, saat ini musik sudah menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi semua orang, apapun latar belakang dan tingkatan sosialnya,musik sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Tren industri musik selalu berubah setiap saat,beberapa waktu lalu Pop Melayu dibalut sedikit sentuhan Slow Rock mendomonasi industri musik kita. Saat ini sudah mulai bergeser dengan tren baru Boy Band dan Girl Band, yang mulai bertaburan di Industri musik.Apapun kondisinya dan tren yang ada mereka melihat semua dari yang positif,dengan maraknya tren-tren baru dalam industri musik,itu artinya menambah lapangan pekarjaan baru bagi semua yang terlibat didalamnya, dan bisa menghasilkan rejeki bagi banyak orang. Walaupun musik mereka bukan musik yang bisa masuk dalam lingkungan atau tren yang sedang ada, tetapi mereka sangat menghargai karya-karya itu.

RoR juga punya beberapa strategi agar dapat masuk dan diterima oleh industri musik saat ini.
Karena musik mereka adalah musik yang melawan arus/Radical, maka merekapun sudah punya strategi agar musik yang mereka mainkan juga punya market. Strategi yang mereka lakukan adalah :

· Mereka membuat musik yang benar-benar Original karya mereka.

· Masih ada celah dan masih banyak orang yang suka dengan musik-musik yang penuh kreatifitas dan skill. Mereka masuk di segmen ini.

· Dalam setiap penampilan di panggung, mereka selalu mempunyai konsep dan scenario dari setiap lagu yang mereka mainkan. Sehingga orang-orang yang menonton konser mereka akan benar-benar melihat penampilan yang selalu fresh dengan hal-hal baru.

· Mereka memberikan kebebasan buat para penggemar dari RoR untuk mendownload lagu-lagu mereka di Internet, bahkan mereka membuat versi minus one nya untuk bisa dimainkan oleh penggemar mereka, tetapi saat ini minus one yang ada baru baru untuk drum saja, nantinya setiap instrument akan mereka buat minus one nya, sehingga penggemar-penggemar mereka bisa memainkan lagu-lagu RoR layaknya bermain dengan band mereka.

· Mereka mempunyai team manajenen yang sangat solid, sehingga mereka para musisi di RoR tugasnya hanya berkarya menghasilkan musik yang baik. Team manajemen yang akan membuat promosi,branding,memikirkan konsep manggung dan juga menjaga kekompakan dalam band ini. Dan juga hal-hal lain yang akan membuat band mereka semakin maju.

Untuk visi ke depan, RoR juga punya impian
RoR ingin bisa main di Luar Negeri sepanggung dengan band Rock dunia dan membawa nama Indonesia di dunia musik International.

Oke dead strings,
Sekarang waktunya gue sedikit membahas tentang lagu RoR.
Ini cuma opini gue ya, kalo mau nambahin juga boleh.

Dari segi instrument, secara umum mereka menggunakan skill yang banyak digunakan di genre hard rock & metal pada umumnya.
Harmonisasi & nada yang emosional kayaknya udah jadi ciri khas mereka.
Permainan tempo dengan speed tinggi juga mereka lakukan dengan mengikuti banyak karakteristik metal.
Menonjolkan beberapa skill personil nya seolah menggambarkan sifat progresifis mereka.
Selain itu, dari segi vocal mereka mengandalkan karakter suara Dionisius yang khas dengan campuran heavy dan power metal (masih tanggung untuk dikatakan PowMet karena suaranya masih bisa lebih tinggi & melengking).
Untuk tema lirik, yang gue lihat adalah tentang kehidupan, anti kekerasan, dan beberapa bagian religius di dalamnya.
Lagu mereka bikin gue inget sama lagu-lagu gubahan komposer game jepang, Daisuke Ishiwatari yang nanganin pengerjaan soundtrack sebuah game yang berjudul "Guilty Gears".
Terutama bagian-bagian lagu yang emosionalnya, gue suka banget efek gitar yang dipake juga kira-kira mirip gitu lah.

Secara pribadi, gue kasih 4 bintang untuk RoR dan gue berpendapat setelah ngeliat kualitas musikalitas mereka, menurut gue sih mereka ini anak bangsa yang siap berdiri di panggung internasional.

Buat kalian yang penasaran sama lagu mereka, download aja di sini.