Lahir di kota Metro, Provinsi Lampung, Indonesia pada tanggal 13 Mei 1993.
Memiliki nama asli Ibram Alif Fardani, anak kedua dari pasangan Sugiyantopo dan Gema Fitrisia.
Sejak kelas 4 SD, Bon-Bon memiliki minat di bidang musik.
Ia mendapat gitar pertamanya pada kelas 4 SD, dan belajar dari ayahnya.
Saat memasuki kelas 1 SMP, Bon-Bon mulai ikut les gitar atas rekomendasi ayahnya.
Ia kemudian belajar dari salah seorang personil indie band di kotanya, namun hanya berlangsung selama satu tahun.
Selama satu tahun itu, Bon-Bon juga mempelajari instrumen keyboard dan instrumen lainnya.
Saat itu Bon-Bon memiliki sebuah band bernama Museum dan ia berperan sebagai keyboardist di band itu.
Memasuki masa SMA, seorang sahabat Bon-Bon memberikan nama panggilan untuknya.
Ia dijuluki Ibon/e-bone (gabungan nama asli dan sebutan khusus karena Bon-Bon berbadan kurus).
Sedangkan nama Bon-Bon sendiri didapatnya dari beberapa orang teman yang memanggilnya dengan sebutan Bon-Bon.
Di saat SMA, Bon-Bon memiliki sebuah band bernama Dolphin Dance dan ia berperan sebagai gitaris.
Sesaat sebelum kelulusan SMA, Bon-Bon membentuk sebuah band yang bernama The Lost Seraphim.
Di band tersebut ia berperan sebagai lead guitarist, keyboardist, backing vocalist, sekaligus sebagai manager (silahkan buka link http://www.facebook.com/thelostseraphim).
Namun menjelang 1 tahun berdirinya band tersebut, masuklah seorang keyboardist yang merupakan sahabat personil band tersebut sejak kecil dan meringankan tugas Bon-Bon.
Tak lama setelah masuknya Vian sebagai keyboardist The Lost Seraphim, Bon-Bon memutuskan untuk membuat proyek solo karir tanpa meninggalkan The Lost Seraphim.
Dengan bantuan dari Rifan saudara Vian, Bon-Bon mulai merekam lagu pertamanya yang berjudul "Dirge For The Death (Ezekiel's Requiem)".
Bon-Bon banyak terpengaruh dari musisi-musisi besar seperti Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Synyster Gates dan Slash.
Ia juga mengagumi banyak gitaris lokal dari Indonesia seperti Firman Al-Hakim, FuadMonster (Lord Symphony), Andra (Ex-Dewa 19), Dewa Budjana (GIGI), dan Apoy (Wali).