Welcome to your coffin!

WELCOME TO YOUR COFFIN, DEAD STRINGS! PLEASE LIE DOWN!

Jumat, 16 Desember 2011

Membuat Lagu Power Metal

Yo dead strings!
How are you guys?

Mungkin beberapa dari dead strings udah tau bahwa saya saat ini berperan sebagai seorang gitaris di sebuah band bernama The Lost Seraphim.
Pada dasarnya, band itu lebih cenderung ke hard rock dan metalcore.
Tapi saya sendiri lebih condong ke genre power metal.
Dan bagi kalian yang ingin mendengar lagu saya, saat ini saya punya dua lagu, yaitu "Dirge For The Death (Ezekiel's Requiem)" dan "Vengeance From The Sky"

Mungkin beberapa dead strings udah banyak yang tau tentang aliran power metal itu.
Atau mungkin ada juga dead strings yang cuma tau bahwa power metal itu nama band di Indonesia.
Kali ini saya akan mencoba memberi tips membuat lagu ber-genre power metal.





















Sebelum itu, saya akan menjelaskan dulu apa itu power metal?
Power metal adalah sebuah genre yang banyak terpengaruh dari heavy metal.
Genre ini sendiri muncul pada sekitar tahun 1980an dengan Helloween sebagai band yang dianggap pelopor genre ini pada saat itu.



Pada genre ini, seksi vokal menggunakan karakter vokal yang jernih (clean vocal), tinggi, dan melengking.
Pada bagian instrumen biasanya gitar menggunakan melodi-melodi yang cepat, serta ryhtm nya menggunakan power chord (kunci 5) yang memang terdengar berat, drum menggunakan beat tempo yang cepat dan permainan double pedal yang cepat.

Lirik dalam lagu di genre ini pada umumnya bertemakan tentang hal-hal yang berbau fantasi (khayalan).
Selain Helloween, saya juga bisa menyebutkan band-band yang saya suka yang bernaung di genre itu.
Misalnya : Power Quest, Dragonforce, Angra, Avalanch, Stratovarius, Celesty, Rhapsody, Hammerfall, dsb.

Oke, mari kita mulai.
Sebenarnya dari penjelasan di atas, dead strings pun seharusnya sudah bisa mendapat gambaran bagaimana membuat sebuah lagu power metal.
Cukup dengan memenuhi aspek-aspek pada karakteristik lagu power metal di atas, maka selesailah sebuah lagu power metal kalian.

Tapi saya akan membantu menambahkan sedikit.
Pada dasarnya, kebanyakn lagu power metal menggunakan nada yang emosional.
Maka, gunakan harmoni chord yang sesuai.

Sebagai contoh, saya bisa memberi beberapa contoh chord yang mungkin bisa kalian kembangkan sendiri.

Contoh 1
Em G D A

Contoh 2
Em C G D

Contoh 3
Em G C Am

Contoh 4
Am E Dm

Contoh 5 (dari lagu saya)
Am E A Dm B E

Contoh 6 (dari lagu The Lost Seraphim)
Dm A A# F Gm Dm A


Nah, pastikan untuk membuat solo guitar yang sesuai dengan chord yang kalian pilih.
Chord yang saya berikan di atas bisa kalian kombinasikan, atau kalian ubah (entah itu dibuat variasi dengan menambahkan chord variasi, atau di transpose sesuai kemampuan vokalis kalian).

Pada umumnya chord pada lagu power metal tidak akan bergeser jauh dari nada dasar A, C#, D atau E.
Sebab chord-chord tersebut sangat membantu dalam mengeluarkan karakter vokal yang melengking tinggi (terutama jika kalian mengambil nada dasar dari D atau E).

Untuk bass line, kalian bisa buat variasi-variasi sendiri.
Bass pada lagu power metal juga memiliki permainan yang cepat.
Biasanya menggunakan permainan licking atau juga presisi (kurang lebih sama dengan depth pada gitar).
Atau dapat juga mengikuti line pada gitar.

Drumsound, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menggunakan beat yang cepat.
Kalian juga bisa memasukkan fill yang rumit ke dalam suara drumnya.
Selain itu, saya juga menyarankan agar ada sesi slow di lagu kalian supaya drummer kalian bisa sedikit menghemat stamina nya.
Jangan pula membuat drum sound yang full menggunakan double pedal dari awal sampai akhir lagu (kecuali drummer kalian merasa sanggup memainkannya).

Untuk bagian lirik lagu juga telah dijelaskan.
Menggunakan tema fantasi adalah tema yang umum.
Namun tema tentang kehidupan dan cinta pun tidak akan ada yang melarang (tapi jangan terlalu dominan menggunakan lirik bertema cinta yah -,-").
Seperti Power Metal Indonesia dengan lagu "Timur Tragedi" tentang bencana alam, atau "Bayangan Dirimu" tentang kehilangan yang tersayang.

Atau seperti Helloween di lagu "Forever And One" dan Angra dengan "Bleeding Heart" tentang rasa kehilangannya.
Dan Stratovarius dengan "Forever" tentang kerinduan pada masa lalu.

Buat lagu power metal kalian seindah, dan se-melodius mungkin.
Apabila ditambahkan efek keyboard, pasti bisa mempermanis lagu itu.

Ini adalah artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam menulis lagu dan pengetahuan saya tentang power metal.
Mohon maklum dan saya terbuka untuk dikritik apabila ada kekurangan.

:D

1 komentar:

  1. Postingan yang sangat menarik sekali..

    Saya juga seorang penggemar berat genre powermetal karena menurut saya inilah yang dinamakan musik yang ‘sebenarnya’. Untuk lagu luar saya sangat familiar dengan lengkingan ZP Theart (meski sekarang udah diganti) lewat lagu2 DRAGONFORCE seperti the hits “Through the Fire and the Flames”, “Cry for Eternity”, “Soldiers of the Wastelands”, dll. Sedang untuk dalam negeri saya sangat menyukai lengkingan vokal Arul Efansyah lewat lagu2 POWERMETAL.

    Kejernihan vokal yang melengking tinggi, lirik yang dalam dan menyentuh, melodi guitar yang menyayat, cabikan bass yang cepat, hentakan drum yang powerfull dan energik dikemas dalam tempo tinggi..

    Apalagi disempurnakan keyboard lewat nada2 harmonis.. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan baiknya sebuah lagu dengan komposisi tersebut..

    Sepertinya ada sedikit kemiripan ya, karena meski sangat menyukai genre ini, saat ini saya adalah vokalis band yang sering memainkan lagu2 hard rock juga grunge.. Jujur saja keadaan seperti ini membuat vokal saya tidak terlalu tereskplor.. Tapi beruntung saya beberapa kali dipanggil untuk ngisi vokal band teman yang sering memainkan lagu2 macam “Timur Tragedi”, “Angkara” atau “Satu Jiwa” nya POWERMETAL. Dengan lengkingan vokal menyentuh nada2 tinggi saya dapat membawakan lagu2 tersebut dengan cukup baik.

    Tapi yang paling saya sukai dari band2 powermetal ini adalah mereka juga memiliki lagu2 yang membawa emosional dengan mempertahankan komposisi diatas namun dikemas dalam tempo yang lebih lambat. Kalau tidak salah orang kebanyakan menyebut ini dengan Powerballad. Kalau macam DRAGONFORCE ada “Trail of Broken Hearts”, “Dawn Over a New World, “Flame to Freedom” dan “Starfire” (karena memang cuman ini lagu mereka yang bertipe begini di era ZP Theart). Sedangkan POWERMETAL dengan “Bidadari’, “Bayangan Dirimu”, “Memori Jingga”, dll.

    BalasHapus

Give me some curses (read: words) about this!